Dibalik Renovasi Alun-Alun Kota Malang - KeMalangAja.Com, Alun-alun. Kalau kita dengar kata-kata itu tentunya yang ada di benak kita adalah malam minggu atau weekend. Ya, begitulah, fasilitas yang diberikan pemerintahan untuk mendukung dan menunjang agar sebuah kota menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni. Dengan banyaknya rumah-rumah pemukiman, halaman yang dibatako. Sehingga, tidak adanya tempat untuk bermain bagi anak-anak, tidak adanya tempat untuk bersantai ria bagi keluarga. Pemerintah berupaya memberikan fasilitas alun-alun ini untuk kita bisa menikmati keindahan pohon dan rumput yang jarang kita temui di kota-kota.
Kali ini kita menilik dari jarak dekat, bagaimana Alun-alun Kota Malang saat ini, tentu pada tahun ini 2015. Banyak perubahan yang dilakukan oleh pemerintah kota Malang, dalam mengupayakan kenyamana bagi masyarakatnya. Ya, sudah kita ketahui, bagaiamana wajah baru Alun-alun kota Malang saat ini. Mungkin yang belum tau, saya kasih tau sedikit tentang wajah baru Alun-alun kota Malang pada Tahun 2015 ini.
Ada yang bertanya bagaimana alun-alun kota Malang saat ini? Kapan peresmiannya? Berapa biaya yang dihabiskan? Baik, kami akan jawab satu-persatu pertanyaan tersebut. Peresmiannya bersamaan dengan sehari menyambut bulan suci Ramadhan, Rabu 17 Juni. "Rencananya Alun- alun akan diresmikan Wali Kota Malang, Moch Anton pada pukul 15.00 WIB nanti," kata Humas Pemkot Malang, Joko Priyono, di Balai Kota Malang.
Pertanyaan yang selanjutnya, bagaimana alun-alun kota Malang saat ini? Ya, alun-alun kota Malang memiliki wajah baru. Wajah baru itu meliputi air mancur yang didatangkan khusus dari Singapura, ditambah beberapa lampu di area air mancur tersebut. Juga, alun-alun Kota Malang dilengkapi shaf untuk shalat di Masjid Jami’, biasanya shaf ini digunakan ketika ada yang tidak kebagian tempat di dalam masjid, terutama pada saat menjalankan shalat tarawih dan shalat Jumat. "Kita sudah menyiapkan shaf untuk masyarakat yang menjalankan ibadah shalat tarawih, sebab biasanya jamaah Masjid Jami’ ini membeludak hingga ke area alun-alun.Oleh karena itu, kami lakukan antisipasi," kata Pimpinan BRI Kanwil Malang Tris Wahju Herlina disela-sela peresmian Alun-alun Kota Malang, Rabu petang.
Selain dilengkapi shaf untuk shalat bagi umat Muslim, Alun-alun Kota Malang tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti ruang menyusui, amphitheater, ruang bermain anak, track skateboard serta air mancur yang bisa menari. Ada 40 unit kursi duduk panjang yang ditata di empat pintu masuk alun-alun, sedangkan untuk wahana atau arena permainan anak-anak juga lebih lengkap.
Pertanyaan selanjutnya, berapa biaya yang dihabiskan? Sejak bulan Januari 2015, alun-alun yang terletak di Jl. Merdeka ini direnovasi dengan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp. 5,9 Milyar. Wah, cukup fantastis ya? dana yang dkeluarkan untuk merenovasi alun-alun tersebut.
Sementara itu Wali Kota Malang, Moch Anton dalam sambutannya berpesan Alun-alun Kota Malang yang sudah direvitalisasi tersebut bisa menjadi kawasan wisata yang baik dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata karena alun-alun itu sudah baik dan bagus sekali.
Namun demikian, katanya kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di Alun-alun Kota Malang juga bisa menjaga keindahan dan kebersihan, sebab dana pembangunan alun-alun ini cukup besar. Tidak hanya dana yang besar, tapi juga waktu penyelesaiannya cukup lama, oleh karenanya harus dijaga dan dirawat bersama-sama. (ilh)
Kali ini kita menilik dari jarak dekat, bagaimana Alun-alun Kota Malang saat ini, tentu pada tahun ini 2015. Banyak perubahan yang dilakukan oleh pemerintah kota Malang, dalam mengupayakan kenyamana bagi masyarakatnya. Ya, sudah kita ketahui, bagaiamana wajah baru Alun-alun kota Malang saat ini. Mungkin yang belum tau, saya kasih tau sedikit tentang wajah baru Alun-alun kota Malang pada Tahun 2015 ini.
Ada yang bertanya bagaimana alun-alun kota Malang saat ini? Kapan peresmiannya? Berapa biaya yang dihabiskan? Baik, kami akan jawab satu-persatu pertanyaan tersebut. Peresmiannya bersamaan dengan sehari menyambut bulan suci Ramadhan, Rabu 17 Juni. "Rencananya Alun- alun akan diresmikan Wali Kota Malang, Moch Anton pada pukul 15.00 WIB nanti," kata Humas Pemkot Malang, Joko Priyono, di Balai Kota Malang.
Pertanyaan yang selanjutnya, bagaimana alun-alun kota Malang saat ini? Ya, alun-alun kota Malang memiliki wajah baru. Wajah baru itu meliputi air mancur yang didatangkan khusus dari Singapura, ditambah beberapa lampu di area air mancur tersebut. Juga, alun-alun Kota Malang dilengkapi shaf untuk shalat di Masjid Jami’, biasanya shaf ini digunakan ketika ada yang tidak kebagian tempat di dalam masjid, terutama pada saat menjalankan shalat tarawih dan shalat Jumat. "Kita sudah menyiapkan shaf untuk masyarakat yang menjalankan ibadah shalat tarawih, sebab biasanya jamaah Masjid Jami’ ini membeludak hingga ke area alun-alun.Oleh karena itu, kami lakukan antisipasi," kata Pimpinan BRI Kanwil Malang Tris Wahju Herlina disela-sela peresmian Alun-alun Kota Malang, Rabu petang.
Selain dilengkapi shaf untuk shalat bagi umat Muslim, Alun-alun Kota Malang tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti ruang menyusui, amphitheater, ruang bermain anak, track skateboard serta air mancur yang bisa menari. Ada 40 unit kursi duduk panjang yang ditata di empat pintu masuk alun-alun, sedangkan untuk wahana atau arena permainan anak-anak juga lebih lengkap.
Pertanyaan selanjutnya, berapa biaya yang dihabiskan? Sejak bulan Januari 2015, alun-alun yang terletak di Jl. Merdeka ini direnovasi dengan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp. 5,9 Milyar. Wah, cukup fantastis ya? dana yang dkeluarkan untuk merenovasi alun-alun tersebut.
Sementara itu Wali Kota Malang, Moch Anton dalam sambutannya berpesan Alun-alun Kota Malang yang sudah direvitalisasi tersebut bisa menjadi kawasan wisata yang baik dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata karena alun-alun itu sudah baik dan bagus sekali.
Namun demikian, katanya kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di Alun-alun Kota Malang juga bisa menjaga keindahan dan kebersihan, sebab dana pembangunan alun-alun ini cukup besar. Tidak hanya dana yang besar, tapi juga waktu penyelesaiannya cukup lama, oleh karenanya harus dijaga dan dirawat bersama-sama. (ilh)