-->

Type something and hit enter

Malang Kota Metropolitan - Pagi shob, ayas akan ngasih tau sama umak umak seputar kehidupan di Malang yang sebenarnya. Apa benar sih Malang adalah kota yang pergaulannya bebas?... hemmm, pertanyaan ini sering diajukan para orang tua orang tua di luar kota Malang. Yups... berhubung kota Malang adalah kota dengan pendidikan yang maju jadi banyak para muda mudi atau remaja pada datang kesini dengan alasan menuntut ilmu or pendidikan.

Kali ini ayas akan menjawab dengan data dan bukti yang ada di Malang shobat... jadi, umak-umak sebagai orang tua tak perlu merasa khawatir dengan anak-anak umak. Apa benar sih Malang kota Metropolitan?
Nah, ayas akan menjawab pertanyaan itu shobat. Namun, sebelum dijawab umak harus faham apa sih kota metropolitan? Yups, menurut wikepedia kota metropolitan adalah sebuah pusat populasi besar yang terdiri atas satu metropolis besar dan daerah sekitarnya, atau beberapa kota sentral yang saling bertetangga dan daerah sekitarnya. Satu kota besar atau lebih dapat berperan sebagai hub-nya, dan wilayah metropolitan biasanya diberi nama sesuai dengan kota sentral terbesar atau terpenting di dalamnya.

Contoh kota metropolitan seperti Jakarta dan surabaya. Kota-kota tersebut berperan sebagai penghubung bagi kota yang lainnya. Seperti Jakarta menjadi penghubung bagi kota di sekitarnya yaitu Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Begitu pun Surabaya, surabaya menjadi penghubung kota di sekitarnya, seperti Malang, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo. Penghubung disini bisa di sektor perekonomian, perdagangan, dan pendidikan.



Sudah paham kah shobat?....
Kalau shobat sudah paham mengenai pengertian kota metropolitan tentu shobat sudah bisa menyimpulkan apakah Malang adalah kota Metropolitan? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Kenapa begitu yah? Iya shobat... Malang juga menjadi kota central yang menghubungkan setiap kota di sekitarnya baik di perdagangan dan di pendidikan. Umak tentu sudah faham kan, kira-kira Malang sudah bisa dikatakan metopolitan atau belum.
Di kalangan orang awam, banyak menafsirkan hal yang salah salah benar. Yups, sebagaian orang awam banyak mengartikan kota metrpolitan sebagai kota yang penuh dengan orang-orang yang berkehidupan mewah-mewahan, dan bergaul bebas. Bagi ayas shobat, itu bukanlah pengertian dari kota metropolitan shobat. Tapi, lebih tepatnya adalah dampak dari kota metropolitan... begitu shobat.





Nah, umak-umak tak perlu merasa khawatir dengan anak atau sanak saudara yang saa ini sedang merantau ke Malang. Malang masih sangat kental dengan budaya yang menjaga pergaulan. Meskipun masih ada saja sih kejadian-kejadian yang tidak diinginkan atau hal-hal yang bersifat negatif. Itu semua karena banyaknya perantau yang ke Malang, hal tersebut mempengaruhi dan menyebabkan Malang menjadi kurang terkontrol dalam segi pergaulan. Namun, masih banyak warga yang siap siaga menjaga budaya yang kental tersebut yaitu tidak bermewah-mewahan dan melakukan pergaulan bebas.




Yah, itu lah yang bisa ayas sampaikan ke umak-umak mengenai Kota Malang adalah kota Metropolitan. Trimakasih sudah mengunjungi halaman kami. Sering-seringlah berkunjung, karena ayas akan memberikan informasi yang umak belum tahu. Silahkan komentar dan berikan saran kepada halaman kami...
Semoga shobat yang berkunjung diberikan kesehatan... aamiin,,, byeee...

Click to comment