-->

Type something and hit enter

KeMalangAja.Com - Hi sahabat KMA, kali ini tim kami membahas seputar apel malang, apel yang di sanjung sanjung dan jadi bahan perbincangan ketika kita habis pulang dari Malang.

Apel Malang

Siapa yang tak mengenal buah ini, semua orang di seluruh penjuru dunia telah mengenal buah ini. Baik dari anak-anak kecil maupun orang tua. Siapa yang tak pernah makan buah satu ini. Saya rasa semua orang sudah pernah merasakan makanan buah satu ini.

Pembahasan kali ini kalian akan kami ajak mengulas tentang apel, yang terkenal di daerah jawa timur, tepatnya di daerah Malang. Atau yang sekarang dikenal dengan Kota Batu. Kota batu merupakan kota pemakaran dari kota atau kabupaten Malang.

Yuk, kita lanjut bacanya...!

Pengertian Apel

Apel adalah buah-buahan yang memiliki warna merah, hijau, dan kuning. Dan bentuknya bermacam-macam seperti bulat, bulat memanjang, dan agak bulat. Dan tekstur dagingnya yang krenyes, padat, dan lembek.
Menurut KBBI Ofline, Apel merupakan pohon yang  buahnya bundar, berdaging tebal dan mengandung air serta berkulit lunak yang warnanya bermacam-bermacam seperti, warna merah, kuning, hijau.
Pohon apel merupakan pohon yang tak banyak dijumpai di daerah Indonesia. Karena pohon Apel merupakan pohon yang tidak bisa hidup jika atau tumbuh subur di kondisi suhu yang panas. Jadi, pohon apel tumbuh suburnya di dataran tinggi seperti pegunungan.



Jadi kesimpulannya adalah pohon apel merupakan pohon yang unik yang hanya hidu di suhu sejuk atau dingin, dengan buah yang bermacam warna, bentuknya bundar, berdaging dan tebal. 

Sejarah Apel

Apakah anda tahu sejarah buah apel? Bagaimanakah buah apel ini bisa sampai di Indonesia? Bagaimanakah buah ini bisa dinamakan buah apel? Nah, kali ini kami akan ulas semua tentang sejarah buah apel, dari asal-usul buah apel, populasinya di dunia dan di indonesia, buah apel menurut budaya, dan terakhir penemu buah apel.

Asal-usul buah apel

Latar belakang penyebaran apel ini dimulai dari daerah Asia Tengah. Buah apel sering dikenal dengan buah surga. Karena, dulu ketika nabi Adam berada di surga memakan buah-buahan seperti apel. Lebih dari itu apakan anda sudah mengetahui darimana asalnya buah apel ini?

Nah, pertanyaan itu sudah menjadi pertanyaan yang belum terjawab pada masa lampau. Orang hanya sekedar tahu nama, bentuk, dan ciri-ciri dari buah itu. Dan mengesampingkan penegetahuan menganai asal-usul buah tersebut.


Baik, kali ini kami akan memberitahukan asal usul buah apel tersebut. Di era modern ini telah banyak mengalami perkembangan tekhnologi, sehingga sangat mendukung dan mendorong para ilmuwan identifikasi asal usul buah apel ini.

Para ilmuwan mengklaim buah apel ini muncul sekitar 10 ribu tahun yang lalu, mereka mengidentifikasi bawa apel ini berasal dari daerah pegunungan di Kazakhstan. Seperti yang kami katakan di awal dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Para ilmuwan mengenalisis DNA buah apel ini, dimana buah apel liar pertama kali tumbuh. Mereka (para ilmuwan) menemukan kisah menakjubkan tentang bagaimana apel pertama kali mencapai pantai, dimana diperkirakan sebuah perjalanan sekitar 4.500 mil atau sekitar 7.200 km.

Hingga, sampai pada kesimpulannya, para peneliti melakukan sequancing dan membandingkan DNA dari beberapa jenis buah apel yang ada, sekitar 117 jenis buah apel di seluruh dunia. Dan menunjukkan bahwa apel berasal dari apel liar dari Asia Tengah.

Nama buah apel tersebut dalam bahasa latinnya adalah Malus domestica. Malus domestica merupakan apel yang rasanya hambar dan bentuknya besar. Asalnya dari Asia Tengah.

Populasi buah apel

Populasi buah apel di dunia sangatlah banyak. Buah ini menyebar ke seluruh negara. Dan di masing-masing negara buah ini memiliki kekhasan tersendiri. Karena dampak dari cuaca yang berbeda dari setiap tempat. Namun, yang paling jelas adalah buah apel ini hidup di daerah yang mempunyai dataran tinggi. Dengan kondisi cuaca sejuk.

Adapun beberapa produsen apel terbesar di dunia adalah RRC (Republik Rakyat Cina), Amerika Serikat, Iran, Turki, Rusia, Italia, India, Perancis, Chili, Argentina. Negara-negara tersebut merupakan negara dengan produksi aple terbanyak di dunia.a

Namun, sayangnya, Indonesia belum masuk dalam kategori produsen buah apel terbesar di dunia. Meskipun kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia sangat berpontensi menjadi produsen terbesar di dunia.

Buah apel menurut Budaya

Buah apel menurut aspek budaya merupakan buah yang sangat istemewa. Menurut mitologi Nordik apel bisa memberikan kemudaan abadi kepada dewa dewi di atas. Namun, menurut para cendikiawan inggris apel merupakan buah yang berhubungan dengan praktek keagamaan dalam paganisme jermanik yang melahirkan agama Nordik. Sebagai buktinya, mereka telah menemukan beberapa keranjang yangberisi apel yang ditemukan di situs pemakaman kapal osberg Norwegia. Adapun biji yang menjadi simbolik kesuburan di daerah dataran Inggris Barat Daya.

Begitupun buah apel menurut mitologi Yunani, buah apel juga merupakan buah yang sangat disakralkan dalam agama. Baik sebagai benda yang mistik maupun buah terlarang. Dalam mitologi yunani buah apel adalah buah suci dewi Aphrodite. Menurut ceritanya dewa Paris memberikan buah apel tersebut kepada dewi Aphrodite sebagai tanda rasa cintanya.

Makanya, di daerah yunani ataupun eropa  terdapat kepercayaan jika melemparkan apel kepada seseorang, itu berarti ia sedang jatuh cinta. Ia memberikan apel tersebut, merupakan tanda ia tengah memberikan hatinya kepada seseorang yang diberikan apel tersebut. Begitupun, orang yang menerima apel tersebut. Berarti ia telah bersedia menerima cinta dan memadu kekasih kepada orang yang telah memberinya apel.
Yang terakhir, apel merupakan buah dari taman surga firdaus. Dalam ceritanya, buah apel ini merupakan buah yang dipercayai oleh banyak penganut kristen sebagai buah yang terlarang. Buah yang menyebabkan Adham turun dari surga.

Penemu buah apel

Adakah yang tahu siapa penemu buah apel ini? Rasanya kita terlalu mengabaikan informasi ini. Karena mungkin menurut kita informasi ini tidaklah terlalu penting. Tapi, bagi para ilmuwan tentu ini sangat penting.
Penemu buah apel saat ini belum teridentifikasi namanya. Namun, menurut sejarah, buah apel ini merupakan buah yang dibawa dan disebarluaskan oleh pedagang Kazakhstan. Jadi, untuk sementara ini penemu buah apel masih menjadi tanda tanya besar.

Rekor buah apel terbesar

Rekor buah apel terbesar saat ini masih dipegang oleh apel jenis Hibridasi. Apel ini merupakan apel budidaya kuno dan M, Sylvestris. Apel yang besar, dan memiliki kerenyahan serta memiliki kandungan gula dan asam organik yang tinggi serta seimbang.

Namun, jika dilihat dari rekor Guinnes World Records apel terbesar masih dipegang oleh petani jepang dengan berat 1.849 kg pada tahun 2005.

Letak Geografis

Letak geografis apel tentu merupakan hal yang sangat penting dalam perkembang biakan buah apel ini. Biasanya, buah apel ini tumbuh di dataran tinggi seperti pegunungan. Jika kita melihat daerah Indonesia ada di Malang, Bandung, dan daerah lainnya yang memiliki kondisi cuaca yang sangat sejuk.

Simbol Buah Apel

Seperti yang disampaikan di dalam aspek budaya. Apel memiliki simbol keagamaan yang sangat sakral. Sehingga, dinamakan buah terlarang. Namun, meskipun buah ini mempunyai simbol keagamaan sebagai buah terlarang. Buah ini di beberapa tempat dijadikan simbol yang tidak biasa, yaitu simbol cinta. Untuk mengungkapkan perasaan, orang yunani cukup memberikan apel kepada orang yang diinginkannya.

Ciri-ciri Pohon Apel

Pohon buah apel merupakan pohon yang sangat unik. Pohon ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter dan lebih tinggi dari tanaman jeruk. Batang utama yang lebar dengan banyak ranting dengan dedaunan berbentuk lonjong panjang 5-12 cm. Dan mempunyai lebar 3-6 cm.

Pohon ini mempunyai bunga yang bermekaran pada musim semi berwarna putih dengan bauran merah jambu. Kalau ukurannya adalah 5-9 cm hampir sama dengan jambu kristal. Biji buahnya terletak di tengah, dan biasanya berisi 2-4 biji.

Jenis-jenis Buah Apel

Banyak sekali jenis apel yang ada, bahkan jika penulis ingin membahasnya kali ini, tidak akan selesai dalam satu artikel saja. jadi, perlu banyak artikel. Karena ada 7000 varian apel yang sudah tersebar di dunia.
Meskipun banyak sekali jenis atau varian apel yang ada di dunia. Penulis akan menuliskan beberapa aple yang diketahui saja dan sangat umum dikenal oleh dunia. Adapaun jenis-jenisnya sebgai berikut; apel golden, aple red delicious, apel gala, apel manalagi, dan apel malang.

Perbedaan Buah apel Malang dengan yang lainnya

Malang, merupakan kota atau kabupaten yang terkenal dengan buahnya yang khas yaitu buah apel. Udara yang sejuk di daerah Malang ini membuat Buah Apel sangat cocok di budidayakan di tempat ini.
Walaupun begitu, tak banyak orang yang mengetahui dan mengenal apel Malang ini. Perbedaan apel Malang dengan apel apel yang lainnya. Berdasarkan jenis yang ada di Malang, apel malang memiliki beberaa jenis yaitu, apel manalagi, apel rome beauty, dan apel anna.

Dan, apel-apel tersebut telah dikenal sebagai apel yang khas dari daerah Malang. Adapun penjelasannya mengenai apel-apel tersebut, kami akan jelaskan setelah ini. Apel Malang menurut jenisnya;

A. Apel Manalagi

Nah, apel yang satu ini merupakan apel yang digandrungi semua orang. Maksudnya banyak yang membeli dan mengkonsumsi apel ini. Dengan ciri wanginya yang khas, dan bentuknya bulat dengan ujungnya berlekuk datar, serta kulit buah berwarna hijau hijau kekuningan, daging buahnya krenyes dan rasanya manis. Apel manalagi ini mempunya banyak air di dalamnya. Apel manalagi ini juga disebut sebagai apel khas Malang.

B. Apel Rome Beauty

Ketika anda mendengar namanya, entu apel ini bukanlah apel dari Malang, apel yang satu ini memang bukan apel yang khas Malang. Tapi, meskipun begitu, apel ini sangat berbeda dengan apel apel lainnya. Ketika ditanam di daerah Malang ia terasa berbeda rasanya dengan apel yang asli. Makanya, apel ini juga disebut sebagai apel yang khas Malang.

Ciri-ciri apel ini memiliki kesamaan dengan apel manalagi bentuknya bulat dengan ujung yang berlekuk. Namun, untuk warnanya apel ini terkadang memiliki warna kemerah-merahan pada kulitnya. Begitu pun tekstur dagingnya yang krenyes tak jauh beda dengan apel manalagi. Mengenai rasanya aga sedikit sepat dengan apel amanalagi. Namun, ketika di diami selama seminggu, rasa sepat pada apel akan hilang, dan berganti manis.

C. Apel Anna

Apel dengan jenis ini berbeda dengan apel-apel yang ada di Malang. Jenis apel malang tersebut memiliki ciri-ciri yang unik. Seperti, bentuknya yang agak memanjang, berbeda dengan apel-apel yang lain yang berbentuk bulat. Warna pada kulit buahnya pun berbeda dengan apel yang lain dengan beberapa campuran warna kuning, hijau dan merah yang semburatan. Untuk tekstur dagingnya padat dan masir. Dan kandungan air di dalamnya cukup banyak.

Uniknya, apel ini jika di Makan langsung setalh dipetik rasanya sangat masam. Namun, jika didiamkan beberapa hari, minimal 5-6 hari. Buah apel satu ini terasa manis. Berbeda jauh ketika waktu diambil atau dipetik pertama kali.

Nah itulah beberapa macam jenis apel yang ada di Malang. Dan memiliki perbedaan dengan apel-apel yang ada di daerah lain. Perbedaan di daerah lain mungkin pada tekstur daging dan kandungan air yang ada di dalamnya. Biasanya, terasa lebih banyak dari apel yang ada di Malang.

Sebutan Buah Apel Tiap Negara

Kalau menurut bahasanya, kata apel memang hampir mirip dengan kata apple pada bahasa inggris. Hanya saja katanya yang berbeda, namun dari segi fonansinya, dua kata tersebut hampir sama. Perbedaannya hanya di kata a atau e pada huruf depan.

Dalam bahasa Indonesia disebut Apel, dalam bahasa Inggris disebut Apple, dalam bahasa arab disebut tuffah atau tafah, dalam bahasa jepang disebut ringo, dalam bahasa italia disebut mele, dalam bahasa kannada disebut sebugalu, dalam bahasa katalan atau spanyol disebut pomes, dalam bahasa korea disebut sagwa. Jika di kroasia apel disebut jabuke, dalam bahasa melayu disebut epal, dalam bahasa prancis disebut des pommes, dalam bahasa rusia disebut yabloki, dalam bahasa india disebut seb.

Begitu banyak sebutan apel dari negara lain. Menandakan bahwa apel merupakan buah-buahan yang mendunia, dan memiliki keunikan tersendiri yaitu, memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda di suatu negara. Sebutan di atas berikut merupakan beberapa dari negara. Belum secara keseluruhan mendunia. Kalau disebut secara mendunia mungkin tak kan cukup untuk membahasnya.

Manfaat Buah Apel

Manfaat buah apel bagi kesehatan

Sudah tak terbantahkan mengenai beberapa manfaat buah apel bagi kesehatan; penulis merangkum beberapa manfaat dari buah apel. Dalam beberpa penelitian kesehatan buah apel bisa mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.

Jika dibandingkan dengan buah yang lainnya, apel mengandung vit. C yang tidak seberapa. Tetapi, buah apel kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Walaupun tidak sebanyak buah yang lain, buah apel membantu mengontrol dan mengurangi resiko terkena kanker.

Selain beberapa manfaat di atas, buah apel juga bermanfaat membendung penyakit jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol. Mengurangi resiko gangguan pernapasan. Menyehatkan rongga mulut dan gigi. Memberikan perlindungan pada tulang. Mengkontrol gula darah. Kesehatan otak. Mencegah parkinson. Menurunkan kolesterol. Baik untuk pencernaan. Mencegah batu empedu. Mengatasi diare dan sembelit. Detoksifikasi hati. Mencegah katarak. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan mencegah wasir.

Manfaat buah apel di luar kesehatan

Di luar kesehatan buah apel sangat bermanfaat. Adapun manfaatnya yaitu, sisa buah apel bisa dijadikan bahan pakan ternak yang baik. Tentu buah apel tersebut mempunyai nilai yang sangat lebih.

Nilai Nutrisi Buah Apel

Nilai nutrisi yang akan penulis paparkan adalah Nilai Nutrisi per 100 g (3,5 oz).
Berikut Nilai nutrisi buah apel !
Energi = 218 kj (52 Kcal)
Karbohidrat= 13.81 g
Gula= 10.39 g
Serat pangan= 2.4 g
Lemak= 0.17 g
Protein= 0.26 g
Air= 85.56 g
Vit A= 3 mg (0%)
Vit B1= 0.017 mg (1%)
Vit B2= 0.026 mg (2%)
Vit B3= 0.091 mg (1%)
Vit B5= 0.061 mg (1%)
Vit B6= 0.041 mg (3%)
Vit B9= 3 mg (1%)
Vit C= 4.6 mg (8%)
Kalsium= 6 mg (1%)
Besi= 0.12 mg (1%)
Magnesium= 5 mg (1%)
Fosfor= 11 mg (2%)
Kalium= 107 mg (2%)
Zink= 0.04 mg (0%)

Cara Menanam Buah Apel

Cara menanam buah apel ada beberapa tahapan yaitu 6 tahapan.

1. Pemilihan bibit

Pemilihan bibit sangat perlu dilakukan untuk anda menanam buah apel. Bibit yang berkkualitas akan menghasilkan buah apel yang berkualitas. Karena jika bibit buah apel bagus, nantinya buah yang dihasilkan pun juga akan bagus. Poin ini juga akan menentukan kualitas pohon apel. Jadi, sangat penting memilih bibit buah apel.

2. Pembibitan

Terdapat beberpa jenis pembibitan yang dapat dilakukan. Pembibitan secara vegatative, stek, sambungan, atau okulasi.

3. Persiapan media tanam

Mempersiapkan media tanam sangat penting. Karena PH tanah akan mempengaruhi hasil dari pohon buah apel tersebut. jadi, usahakan PH tanah dalam kondisi normal.

4. Penanaman

Penanaman bisa dilakukan dengan cara dimasukkan ke dalam pot terlebih dahulu. Lalu, dipindahkan ke media tanam yang sesungguhnya. Yaitu media tanam seperti kebun.

Cara Merawat Pohon Buah apel

Untuk menanam pohon buah apel ini, para petani harus tau tentang perawatan pada pohon satu ini. Sebenarnya banyak sekali cara perawatan pohon buah apel ini. Namun, penulis hanya memberikan beberapa masukan cara perawatan pohon buah apel ini.

Adapun cara perawatan pohon buah apel ini sebagai berikut;

1. Penyulaman 

Penyulaman yang dimaksud adalah kegiatan mengganti tanaman. ketika ada tanaman mati atau kurang baik pada proses awal penanaman langsung diganti dengan yang baru. Jadi, pergantian ini dilakukan ketika pohon masih sangat muda.

2. Penyiangan

Kegiatan penyiangan merupakan kegiatan pembersihan gulma di sekitar pohon apel. Agar, apel dapat tumbuh baik. Sehingga diperlukannya penyiangan untuk membersihkan gulma atau rumput-rumput yang mengganggu perkembangan pohon apel.

3. Pemangkasan

Kegiatan pemangkasan merupakan kegiatan yang dilakukan ketika tanaman apel tersebut telah tumbuh sekitar 80 cm. Atau bisa juga ketika tunas bawah tumbuh sekitar 60 cm. Pemangkasan juga bisa dilakukan ketika pohon sudah berbuah, namun daun terlalu rimbun. Sehingga dapat mengganggu kualitas buah tersebut. jadi, diperlukan pemangkasan pada daun daun tersebut.

4. Pembumbunan

Kegiatan pembumbunan merupakan kegiatan peninggian tanah pada sekita tanaman apel. Fungsinya adalah tanaman akan lebih kokoh dan tidak gampang roboh jika terkena angin kencang. Kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan.

5. Penyiraman

Pohon apel merupakan pohon yang tergolong sangat membutuhkan air dibandingkan dengan pohon yang lainnya. Jika para petani ingin menyiramnya, cukup 3 kali sehari di musim kemarau dan cukup 1 kali di musim penghujan. Biasanya dilakukan secara tepat waktu, diantara pagi, siang, dan sore.

6. Penutupan buah

Proses perawatan penutupan buah ini merupakan yang terakhir. Penutupan buah ini dilakukakan agar menghindari lalat buah yang terkadang menyerang buah yang sudah mulai matang. Tentu, hal ini akan dapat mempengaruhi kualitas buah apel tersebut. oleh sebab itu, penutupan buah sangat penting dilakuakan bagi para petani untuk menjaga kulaitas buah apelnya.

Macam-macam Penyakit di Pohon Apel

Selain kita mengetahui cara-cara perawatannya. Kita perlu juga mengetahui macam-macam penyakit di pohon apel. Perihlanya, banyak yang terjadi di kalangan petani, tetapi para petani tidak tau cara merawatnya. Jadi, kami akan jelaskan beberapa macam penyakit di pohon apel dan solusi merawatnya. Berikut pembahasannya;

1. Penyakit Embun Tepung 

Pohon Apel yang terkena penyakit ini biasanya timbul gejala pada buah apelnya yang berwarna coklat dan ketika sudah besar apel tersebut seperti buah sawo.
Solusinya; 
- Secara alami bisa petani mencabuti rumput atau gulma yang ada di sekitar pohon. Dan petik buah yang terdapat ciri-ciri mempunyai penyakit embun tepung. Bakarlah buah yang terinfeksi tersebut.
- Secara kimia para petani bisa memanfaatkan fungisida seperti karathane atau dinokop dengan dosis 4 g/l

2. Penyakit Bercak Daun

Pohon Apel yang terekena penyakit ini biasanya timbul gejala pada daunnya. Ketika daun berumur 45 minggu setelah perlakuan berupa pemotongan atau pemengkasan. Gejala awal timbulnya penyakit ini adalah bercak putih tak beraturan yang berubah menjadi keceklota. Dan di permukaan atas timbul bintik bintik hitam. Daun yang terserang biasanya adalah daun muda, atua dau baru. Sehingga daun tersebut cepat menua dan berguguran.
Solusinya;
- Secara alami bisa dengan cara mengatur jarak tanaman. Biasanya, pohon apel yang ditanam terlalu dekat dengan pohon yang lainnya. Jadi, atur jarak tanaman sehingga tidak terlalu rapat. Dan buanglah daun yang mengalami penyakit seperti ini samao pada batangnya.
- Secara kimia bisa dengan cara menyemprotkan fungisida pada daun. Fungisida tersebut adalah Agrisan 60WP, 1500 g/l untuk dosis yang dianjurkan. Atau bisa pakai Henlate dengan dosis 0,5 g/l air.

3. Penyakit Jamur Upas

Pohon apel yang terkena penyakit ini biasanya memiliki ciri-ciri gejala bertingkat. Maksudnya ada 4 tingkat atau stadium. Pada stadium pertama jamur tersebut mulai membentuk suatu miselium bentuknya seperti jaring laba-laba. Pada stadium pertama tersebut jamur tidak menyerang jaringan. Pada stadium ke dua jamur yang membentuk miselium tersebut mulai menyerang jaringan.

Pada stadium ke tiga jamur tersebut mulai membentuk kerak yang berwarna kemerah jambuan. Warna tersebut mengidentifikasikan bahwa di fase itu jamur sudah cukup parah. Biasanya pada bagian kulit kayu di bawah terdapat kerak yang membusuk. Pada stadium terakhir atau stadium ke empat ini di pohon tersebut terdapat bulatan kecil warna merah dan pinggiran yang membusuk. Sehingga, pada stadium ini pohon apel tersebut aka mati.
Solusinya;
- Secara alami bisa dilakukan dengan cara pembersihan rumput atau gulma pada area tanaman. Kelembaban pada media tanam atau lahan harus diperhatikan dengan mengurangi tanaman yang berada di sekitar. Terakhir buanglah kulit yang telah terinfeksi penyakit jamur Upas tersebut.
- Secara kimia bisa dilakukan dengan cara disemprotkan kapur. Kapur untuk penyemprotan tersebut namanya adalah kapur Tohor dan dicampur dengan fungisida yang berdosis 2 g/l air.

4. Penyakit kanker

Pohon apel yang terkena penyakit ini biasanya terlihat ketika buah apel sudah dipetik dan dimasukkan ke dalam gudang. Namun, bisa juga terjadi di dalam kebun. Bisanya gejala yang ditimbulkan berupa bintik warna coklat di buah dan akhirnya mulai melebar, sehingga buah cepat membusuk.
Solusinya;
- Secara alami bisa dilakukan dengan cara petik buah apel tersebut sebelum terlihat matang.
- Secara kimia bisa dilakukan dengan cara disemprotkan fungisida pada tanaman sehat seperti Benomyl yang mempunyai dosis 0,5 g/l, copper sandoz, antracol 70 WP yang mempunyai dosis 2 g/l dan difoliatan 4f yang memiliki dosis 100 cc/10 l air.

5. Penyakit buah busuk

Untuk penyakit yang satu ini biasanya terjadi ketika pemetikan. Ketika pemetikan buah banyak yang busuk, atau ketika sudah dipetik, buah telah di dalam gudang, namun ketika beberapa lama kemudian buah terlihat mebusuk.

Biasanya, buah yang akan mengalami cepat membusuk memiliki gejlaa awal yaitu timbulnya bercak kecil berwarna hijau bentuknya bulatan. Dan bercak tersebut berubah menjadi warna coklat dan menimbulkan bintik hitam, sehingga mengakibatkan buah tersebut berubah warna jadi kuning atau oranye.

Solusinya;
- Secara alami bisa dilakukan dengan cara memetik buah tersebut pada kematangan yang pas. Artinya tidak terlalu matang.
- Secara kimia bisa dilakukan dengan cara mencelupkan buah tersebut ke larutan fungisida yaitu Benomil yang berdosis 0,5 g/l air.

6. Penyakit akar busuk

Pohon apel yang terekena penyakit ini biasanya akan timbul gejala tanaman yang kering, daunnya layu, berguguran, dan akhirnya akar pun jadi busuk. Jadi, tanaman yang terkena penyakit ini akan cepat mati.
Solusinya;
- Secara alami tanaman yang terkena penyakit ini tidak akan bertahan lama. Jadi, disarankan untuk mencabut bagian akar yang terlihat membusuk dan bekas tanaman tersebut tidak bisa menjadi media tanam atau lahan untuk menanam pohon apel tersebut.

Cara Mengetahui Buah Apel yang sudah Matang

Ketika anda pergi ke toko atau ke pasar buah untuk membeli buah apel, anda harus pastikan apel yang anda beli merupakan apel yang matang. Nah, bagaimana cara anda mengetahui apel tersebut sudah matang atau belum matang? Penulis punya caranya untuk mengetahui buah apel yang sudah matang atau belum.
Berikut caranya;
Biasanya, buah apel yang matang akan tercium harum wanginya, memiliki aroma atau harum seperti apel yang masih berada di batang pohon. Dan ketika di sentuh buah apel tersebut terasa keras, kerasnya apel tersebut menandakan buah apel matang. Namun untuk beberapa jenis apel seperti Macintosh dan the jonathan, keduanya memiliki tekstur lembut ketika di sentuh. Karena apel jenis tersebut meiliki daging yang bertepung.

Cara Memakan Buah Apel

Adakah yang mengetahui cara memakan buah apel yang benar? Memangnya ada cara memakan buah apel yang salah?  Berikut akan kami rangkum beberapa cara memkan buah apel yang benar.

Untuk memakan buah apel seseorang haruslah tidak sembarangan, karena ada beberapa cara memakan buah apel yang benar. Sehingga, ketika anda menikmati makanan buah apel tersebut terasa nyaman. Adapun caranya sebagai berikut

1. Membilas kulit buah apel sampai bersih

Beberapa aple yang berada di toko atau di pasar biasanya terkontaminasi dengan berbagai hal. Initnya belum bersih, dan higienis. Biasanya terkontaminasinya juga dengan bahan-bahan kimia. Jika anda membeli apel, kami sarankan untuk jangan langsung memakannya. Tetapi, anda bilas dulu buah tersebut sampai benar-benar bersih. Sampai anda yakin zat-zat kimia yang menempel di kulit apel tersebut sudah hilang.

2. Memakan apel beserta kulitnya

Mengapa memakan apel beserta kulitnya? Karena jika anda masih mengupas kulit buah apel tersebut. Anda akan membuang 30% daging yang menempel di kulit apel tersebut. jadi kami sarankan untuk memakannya bersamaan dengan kulitnya. Namun, anda juga harus memerhatilkan kebersihan kulit apel tersebut.

3. Jika ingin memakannya dengan potongan, potonglah buah sampai 4 potongan

Potongan yang terlalu kecil akan membuat apel kurang berasa. Jadi potonglah buah apel anda dengan 4 potongan.

4. Makanlah apel dengan toping atau saus

Agar buah apel yang akan anda nikmati lebih terasa, anda bisa memakai toping atau saus.

5. Jangan memakan biji apel

Mengapa penulis melarang anda memakan biji apel? Karena biji apel mempunyai zat beracun. Zat racun tersebut sama seperti racun sianida. Meskipun dalam hal ini, biji apel tidak terlalu besar kandungan zat sianidanya. Tapi, jika anda keseringan memakan buah apel dengan bijinya. Itu akan dapat membahayakan anda.

Memakan apel dengan cara yang di atas akan membuat anda merasa puas. Dan buah apel yang dimakan terasa aman, nyaman, dan higienis untuk dimakan. Serta akan menjaga kesehatan tubuh anda.

Efek Memakan Buah Apel

Memakan buah apel terdapat efek sampingnya. Apakah efek samping itu? Jawabannya adalah ada. Jika anda teratur memakan buah apel dengan cara yang kami berikan di atas. Efek sampingnya adalah anda kan merasa sehat setiap hari. Karena sifat buah apel yang mendetoksifikasi racun pada tubuh sangat besar.
Sehingga penulis menyarankan anda untuk mengkonsumsi apel ini dengan teratur. Sebagai detoksifikasi tubuh anda, karena sudah banyak terapapar dengan banyaknya bahn kimia. Jadi cara memakan buah apel dengan aple di atas akan menjadikan anda terlihat sehat dan terlihat bergembira.

Click to comment