9 Strategi Meningkatkan Keuntungan dengan Saham Dividen Tinggi
Kemalangaja.com - Dalam dunia investasi, saham dividen tinggi sering kali menjadi pilihan favorit bagi para investor yang menginginkan pendapatan pasif secara konsisten. Seperti yang dibahas dalam artikel di Jokowa.com, strategi dalam memilih dan mengelola saham dividen tinggi sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang. Tidak hanya sekadar memilih saham dengan dividen besar, namun juga mempertimbangkan kestabilan perusahaan, prospek pertumbuhan, serta kondisi ekonomi secara keseluruhan.
![]() |
Meningkatkan Keuntungan dengan Saham Dividen Tinggi |
Berikut ini adalah 9 strategi efektif yang dapat Anda
terapkan untuk meningkatkan keuntungan dari saham dividen tinggi.
1. Pilih Perusahaan dengan Riwayat Dividen Stabil dan
Konsisten
Strategi pertama adalah memilih perusahaan yang memiliki riwayat
membayar dividen secara konsisten dalam jangka waktu panjang. Perusahaan
yang mampu mempertahankan dan meningkatkan pembagian dividennya di tengah
kondisi ekonomi yang fluktuatif menunjukkan bahwa mereka memiliki manajemen
keuangan yang solid. Saham-saham seperti ini biasanya berasal dari sektor
utilitas, barang konsumen, dan perbankan besar.
2. Fokus pada Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio
Dividend yield menunjukkan seberapa besar dividen
yang dibayarkan dibandingkan harga saham, sedangkan dividend payout ratio
menunjukkan persentase laba bersih yang dibayarkan sebagai dividen. Meskipun
dividend yield yang tinggi terlihat menarik, Anda juga harus mengevaluasi
payout ratio-nya. Jika payout ratio terlalu tinggi (misalnya di atas 80%), itu
bisa menjadi tanda bahwa perusahaan berisiko tidak dapat mempertahankan
dividennya.
3. Pertimbangkan Saham dari Sektor Stabil
Beberapa sektor dikenal lebih stabil dan defensif dalam
siklus ekonomi, seperti sektor energi, utilitas, dan barang konsumsi dasar.
Perusahaan dalam sektor-sektor ini cenderung tetap membayar dividen bahkan
dalam kondisi ekonomi menurun. Diversifikasi portofolio Anda dengan saham dari
sektor-sektor ini dapat memberikan perlindungan terhadap risiko pasar.
4. Gunakan Strategi Reinvestasi Dividen
Salah satu strategi yang sangat efektif dalam jangka panjang
adalah reinvestasi dividen. Alih-alih mencairkan dividen, Anda dapat
menggunakannya untuk membeli saham tambahan. Dengan cara ini, jumlah saham yang
Anda miliki akan bertambah, dan secara otomatis meningkatkan jumlah dividen
yang diterima di masa depan. Strategi ini dapat mempercepat pertumbuhan nilai
portofolio Anda secara eksponensial.
5. Analisis Fundamental Perusahaan
Sebelum membeli saham dividen tinggi, lakukan analisis
fundamental menyeluruh. Perhatikan pendapatan perusahaan, arus kas, beban
utang, dan pertumbuhan laba. Jangan sampai tergoda oleh dividen tinggi dari
perusahaan yang kondisi keuangannya lemah. Sebab, dividen besar yang tidak
didukung oleh keuangan yang sehat justru bisa menjadi bumerang di masa depan.
6. Perhatikan Tren Suku Bunga dan Inflasi
Kondisi makroekonomi seperti tingkat suku bunga dan
inflasi juga memengaruhi daya tarik saham dividen. Ketika suku bunga
tinggi, obligasi dan instrumen pendapatan tetap lainnya menjadi lebih menarik,
sehingga saham dividen bisa kalah bersaing. Sebaliknya, saat suku bunga rendah,
saham dividen menjadi alternatif investasi yang lebih menguntungkan.
7. Diversifikasi Portofolio Saham Dividen
Jangan hanya fokus pada satu atau dua saham dividen tinggi.
Bangun portofolio yang terdiversifikasi dari beberapa perusahaan berbeda,
bahkan dari berbagai sektor. Diversifikasi akan mengurangi risiko kerugian
apabila salah satu perusahaan mengalami penurunan kinerja atau memotong
pembayaran dividen.
8. Pantau Kinerja dan Berita Perusahaan Secara Berkala
Memiliki saham dividen bukan berarti Anda bisa duduk santai
tanpa memperhatikan kinerja perusahaan. Selalu pantau laporan keuangan,
kebijakan perusahaan, berita industri, dan update pasar. Dengan informasi
terkini, Anda bisa membuat keputusan tepat—apakah tetap memegang saham tersebut
atau menjualnya sebelum terjadi pemotongan dividen.
9. Manfaatkan Tools dan Platform Analisis
Saat ini banyak platform dan aplikasi investasi yang menyediakan data lengkap tentang saham dividen, termasuk track record dividen, rasio keuangan, dan prediksi analis pasar. Gunakan tools seperti ini untuk memperkuat keputusan Anda. Dengan dukungan data dan analisis yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang mendapatkan return yang optimal.
Bonus: Contoh Saham Dividen Tinggi yang Layak Dilirik
Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh saham di Indonesia
dan luar negeri yang dikenal dengan reputasi dividen tinggi dan stabil (data
dapat berubah tergantung kondisi pasar):
Saham Lokal (Indonesia)
- PT
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) – Stabil dalam membayar dividen dan
termasuk BUMN yang sehat.
- PT
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) – Salah satu bank terbesar dengan dividen
yield yang kompetitif.
- PT
Astra International (ASII) – Konglomerasi dengan diversifikasi bisnis
dan sejarah pembayaran dividen rutin.
Saham Global
- Procter
& Gamble (PG) – Perusahaan barang konsumen global dengan sejarah
dividen berturut-turut selama puluhan tahun.
- Johnson
& Johnson (JNJ) – Saham dividen aristokrat yang cocok untuk
investasi jangka panjang.
- AT&T
(T) – Meski memiliki tantangan dalam pertumbuhan, tetap menjadi
favorit karena dividen tinggi.
Strategi dalam berinvestasi saham dividen tinggi tidak hanya soal memilih perusahaan yang membayar dividen besar, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan bisnis, stabilitas keuangan, dan diversifikasi portofolio. Jokowa.com memberikan wawasan penting bahwa investor yang cerdas akan terus mengevaluasi portofolio mereka secara dinamis, sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan ekonomi global. Dengan menerapkan 9 strategi di atas, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang secara optimal dari saham dividen tinggi.