Telusuri
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
KeMalangAja.Com
Responsive Advertisement
  • Home
  • Wisata
    • Wisata
    • Jelajah
    • Air Terjun
    • Pantai
    • Gunung
  • Kuliner
    • Advertorial
  • Advertorial
KeMalangAja.Com
Telusuri
Beranda Advertorial Keindahan dan Keanekaragaman Lagu Banjar: Warisan Budaya Masyarakat Banjar
Advertorial

Keindahan dan Keanekaragaman Lagu Banjar: Warisan Budaya Masyarakat Banjar

satria pixel
KeMalangAja.com
20 Mar, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Kemalangaja.com - Lagu Banjar, atau lagu-lagu berbahasa Banjar, adalah salah satu bentuk seni budaya yang kaya akan nilai tradisional masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Seni musik ini tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan identitas, sejarah, dan kearifan lokal masyarakat Banjar. Dalam perkembangannya, lagu Banjar terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain Lagu Rantauan, Lagu Pandahan, dan Lagu Pasisiran. Ketiganya memiliki karakteristik unik yang mencerminkan latar belakang geografis, fungsi sosial, serta pengaruh budaya yang melingkupinya. Selain itu, lirik lagu Banjar sering kali mengandung pesan moral, cerita rakyat, atau refleksi kehidupan sehari-hari yang membuatnya semakin menarik untuk dipelajari.


Keindahan dan Keanekaragaman Lagu Banjar



Jenis-Jenis Lagu Banjar

Lagu (Pantun) Rantauan

Lagu Rantauan adalah jenis lagu Banjar yang berkembang di sepanjang tepian sungai, terutama di daerah Banjar Kuala. Ciri khasnya adalah alunan melodi yang bergelombang-gelombang, mirip dengan gelombang sungai, serta nada yang penuh kesedihan seolah-olah meratapi nasib. Salah satu ciri utamanya adalah teknik mangancang, yaitu melengking tinggi sambil mengekspresikan perasaan sedih tanpa tujuan tertentu. Hal ini membedakan Lagu Rantauan dengan Lagu Pasisiran, yang juga menggunakan teknik mangancang tetapi memiliki maksud atau tujuan tertentu.

Lirik lagu Banjar dari jenis Rantauan sering kali bercerita tentang perjuangan hidup, kerinduan kepada kampung halaman, atau kegelisahan hati. Tema-tema ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat yang tinggal di tepian sungai, di mana mereka sering kali harus menghadapi tantangan alam dan sosial. Misalnya, ada banyak kumpulan lirik lagu Banjar yang menceritakan tentang perjalanan para pedagang sungai yang meninggalkan keluarga demi mencari nafkah.

Lagu (Pantun) Pandahan

Jenis lagu ini berasal dari Hulu Sungai, khususnya wilayah Kota Rantau hingga Tanjung, dan dikenal juga sebagai Lagu Tirik. Nama "Pandahan" sendiri merujuk pada aktivitas ma-irik banih, yaitu memisahkan bulir-bulir padi dari tangkainya dengan cara diinjak-injak saat panen. Lagu ini biasanya dinyanyikan secara baturai (bersahut-sahutan atau berbalas), dengan kata akhir sebuah bait dipakai kembali sebagai awal bait berikutnya. Contoh lagu Pandahan yang terkenal adalah Paris Barantai , ciptaan H. Anang Ardiansyah. Musik pengiringnya sering kali menggunakan alat musik seperti babun (gendang), rebab, dan terbang, yang memberikan nuansa yang dinamis dan sesuai dengan aktivitas kuntau (silat).

Lirik lagu Banjar dari jenis Pandahan umumnya bersifat interaktif dan mengandung unsur humor atau petuah bijak. Banyak kumpulan lirik lagu Banjar dari genre ini yang digunakan untuk menyemangati para pekerja di sawah atau ladang. Liriknya sering kali ringan namun sarat makna, sehingga mudah diingat oleh pendengarnya.

Lagu (Pasisiran)

Sementara itu, Lagu Pasisiran berkembang di daerah pesisir, seperti Kota Baru (Sigam). Ciri khasnya adalah melodi yang melengking-lengking dengan nada tinggi, yang dipengaruhi oleh budaya Bugis. Lagu ini sering digunakan sebagai pengiring tari Japin Sigam, yang dikenal dengan gerakan kapincalan (hentakan kaki). Salah satu contohnya adalah lagu Intan Marikit , ciptaan Agit Kursani. Dalam pengiringan musik, tamborin dan biola sering ditambahkan, mencerminkan pengaruh budaya Arab.

Lirik lagu Banjar dari jenis Pasisiran sering kali bernuansa romantis atau heroik. Tema-tema ini cocok dengan suasana pesisir yang penuh dengan keindahan alam dan kegiatan maritim. Banyak kumpulan lirik lagu Banjar dari genre ini yang menggambarkan kegembiraan, keberanian, atau kecintaan terhadap laut.

 

Musik Panting: Alat Musik Pengiring Tradisional

Ketiga jenis lagu Banjar tersebut termasuk dalam kategori Musik Panting. Dalam versi aslinya, musik panting hanya menggunakan tiga alat musik, yaitu panting (sejenis gambus), babun (gendang), dan agung (gong). Namun, di daerah rantauan yang dipengaruhi budaya Arab-Indonesia, alat musik seperti kaprak dan tamborin sering ditambahkan. Penambahan alat musik ini disesuaikan dengan fungsinya, misalnya bunyi gendang yang menghentak-hentak sangat cocok untuk mengiringi ba-kuntau (silat), sedangkan tamborin dan biola lebih sesuai untuk mengiringi tarian Japin.

Musik Panting bukan hanya sekadar pengiring lagu, tetapi juga mencerminkan jiwa dan karakter masyarakat Banjar. Melalui kombinasi alat musik tradisional dan modern, musik panting berhasil mempertahankan esensinya sebagai warisan budaya yang dinamis.

 

Irama dalam Lagu Banjar

Selain dikategorikan berdasarkan jenisnya, lagu Banjar juga dibagi berdasarkan iramanya. Ada tiga jenis irama utama yang menjadi patron dalam penciptaan lagu Banjar:

Dundam

Irama dundam memiliki nuansa agak sedih, seperti orang yang manggarunum (bergumam). Irama ini sering digunakan dalam lagu-lagu yang bertujuan untuk menidurkan anak dalam ayunan (timang Banjar) atau bercerita tentang sejarah yang menyayat hati, seperti kisah Putri Junjung Buih. Contoh lagu dengan irama dundam adalah Tatangis , ciptaan Hamiedan AC. Lirik lagu Banjar dengan irama dundam biasanya bercerita tentang kesedihan mendalam, kehilangan, atau perpisahan.

Madihin

Irama madihin digunakan dalam kesenian madihin, yaitu seni sastra lisan yang disampaikan dengan iringan musik. Contoh lagunya adalah Intingan wan Dayuhan , ciptaan H. Anang Ardiansyah. Lirik lagu Banjar dari irama madihin sering kali mengandung humor, sindiran, atau pesan moral. Banyak kumpulan lirik lagu Banjar dari genre ini yang menjadi favorit di acara-acara hiburan tradisional.

Lamut

Irama lamut digunakan dalam kesenian ba-lamut, meskipun informasi tentang jenis ini relatif lebih sedikit dibandingkan dua jenis lainnya. Namun, lirik lagu Banjar dengan irama lamut sering kali bercerita tentang kehidupan spiritual atau hubungan manusia dengan alam.

 

Lagu-Lagu Legendaris Banjar

Dua lagu yang menjadi kiblat dalam penciptaan lagu Banjar adalah Ampar-Ampar Pisang dan Paris Barantai . Ampar-Ampar Pisang , ciptaan Thamrin (tetapi dirilis oleh Hamiedan AC), serta Paris Barantai , ciptaan H. Anang Ardiansyah, adalah dua lagu pertama yang direkam dan dikenal luas oleh masyarakat. Popularitas kedua lagu ini menjadikannya tonggak penting dalam perkembangan musik Banjar.

Lirik lagu Banjar dari kedua lagu ini sering kali menjadi bahan pembelajaran bagi generasi muda yang ingin mempelajari seni musik tradisional. Banyak kumpulan lirik lagu Banjar yang mencantumkan kedua lagu ini sebagai contoh utama karena keindahan dan maknanya yang mendalam.

 

Peran Lirik Lagu Banjar dalam Pendidikan dan Pelestarian Budaya

Lirik lagu Banjar memiliki peran penting dalam pendidikan dan pelestarian budaya. Melalui lirik, nilai-nilai tradisional seperti gotong royong, hormat kepada orang tua, dan cinta terhadap alam diajarkan kepada generasi muda. Banyak sekolah di Kalimantan Selatan yang mengajarkan kumpulan lirik lagu Banjar sebagai bagian dari kurikulum lokal untuk memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya mereka.

Selain itu, lirik lagu Banjar juga menjadi media dokumentasi sejarah. Beberapa lagu menceritakan peristiwa penting dalam sejarah masyarakat Banjar, seperti perang, migrasi, atau perjuangan melawan penjajah. Dengan mempelajari lirik-lirik tersebut, generasi muda dapat memahami akar budaya mereka secara lebih mendalam.

 

Tantangan dalam Pelestarian Lagu Banjar

Meskipun lagu Banjar memiliki nilai budaya yang tinggi, keberadaannya saat ini menghadapi tantangan besar. Modernisasi dan globalisasi telah menggeser minat masyarakat terhadap musik tradisional. Banyak anak muda yang lebih tertarik pada musik populer daripada mempelajari lirik lagu Banjar atau memainkan alat musik tradisional seperti panting.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah daerah dan komunitas seniman Banjar telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan mengadakan festival musik tradisional, mendigitalkan kumpulan lirik lagu Banjar , serta mempromosikan lagu Banjar melalui media sosial. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk kembali mencintai warisan budaya mereka.

 


Via Advertorial
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Wisata Dan Kuliner Malang Bisnis Dan Layanan Bisnis Dan Layanan Kisah Ulama Sewa mobil di Malang Personal Branding Dan Bisnis Ide Rumah Berbagi dan Menginspirasi Layanan Dropshiphing Belajar Tokopedia Ide Souvenir Bisnis UMKM Inspirasi Ide Barang Mewah Bisnis Kuliner Android handphone, iphone, laptop, and gadget Produk kosmetik berkualitas Personal Branding Dan Jurnal pendidikan Swasta Pendidikan Anak Paud/TK Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Atas Pendidikan Gadget Dan Handphone bisnis digital Macam Bisnis Online Gadget, Komputer, Dan Handphone Wisata Kebumen Tren Properti Ide Desain Rumah Modern Wisata Lokal Bisnis Online Dan UMKM Bisnis Online

Featured Post

Mengapa Film Indonesia Semakin Diminati? Ini Alasannya!

KeMalangAja.com 16.54.00 0
Mengapa Film Indonesia Semakin Diminati? Ini Alasannya!
Industri film Indonesia terus mengalami lonjakan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Baik di layar lebar, platform streaming, maupun layanan nonton dari…

Most Popular

Ini Daftar Kantor KUA Kota dan Kabupaten Malang, Lengkap Alamat Beserta Nomor Telelphonnya

Ini Daftar Kantor KUA Kota dan Kabupaten Malang, Lengkap Alamat Beserta Nomor Telelphonnya

14.54.00
Keunikan Pasar Comboran kota Malang, Destinasi wisata Belanja Malang

Keunikan Pasar Comboran kota Malang, Destinasi wisata Belanja Malang

07.57.00
Cari Jurusan Kuliah Kamu di Kampus Unira

Cari Jurusan Kuliah Kamu di Kampus Unira

13.32.00
Wow ini Dia 5 Keajaiban Masjid Tiban Malang Jawa Timur

Wow ini Dia 5 Keajaiban Masjid Tiban Malang Jawa Timur

13.08.00
Toko Buku yang ada di Malang

Toko Buku yang ada di Malang

16.59.00
Cari Lokasi Tempat Wisata HPS (Hutan Pinus Semeru)

Cari Lokasi Tempat Wisata HPS (Hutan Pinus Semeru)

17.01.00
6 Cara Mudah Agar Keterima Kuliah di UB (Universitas Brawijaya)

6 Cara Mudah Agar Keterima Kuliah di UB (Universitas Brawijaya)

07.45.00
4 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung ke Pantai Jembatan Panjang Sirap Malang (JPTS)

4 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung ke Pantai Jembatan Panjang Sirap Malang (JPTS)

08.20.00
Tempat Wisata di Nongkojajar Malang

Tempat Wisata di Nongkojajar Malang

08.50.00
Rahasia dibalik Apel Malang dari A sampai Z

Rahasia dibalik Apel Malang dari A sampai Z

12.25.00
Seedbacklink
KeMalangAja.Com

Tentang Kami

KeMalangAja.com menyajikan informasi terkini tentang wisata, kuliner, budaya, dan gaya hidup di Malang. Temukan destinasi terbaik serta rekomendasi aktivitas seru di Malang.

Contact us: [email protected]

Follow Us

© Hak Cipta dilindungi Undang Undang - KeMalangAja.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us