Mengenal Jaket Bomber: Evolusi Gaya dari Militer ke Streetwear Modern
Kemalangaja.com - Jaket bomber, atau dikenal juga sebagai flight jacket, adalah salah satu jenis jaket paling ikonik dalam sejarah fashion modern. Awalnya dirancang untuk keperluan militer, jaket bomber kini telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup urban dan fashion kasual yang mendunia.
Artikel ini akan mengulas asal usul jaket bomber, ciri khas
desainnya, serta bagaimana jaket ini menjadi bagian penting dari gaya
sehari-hari.
![]() |
konveksi jaket custom |
Sejarah Jaket Bomber
Jaket bomber pertama kali diperkenalkan pada era Perang
Dunia I dan II. Saat itu, pilot pesawat militer menghadapi suhu ekstrem di
ketinggian tinggi, sehingga dibutuhkan jaket yang hangat namun tetap
memungkinkan mobilitas. Maka diciptakanlah jaket tebal berbahan kulit atau
nilon, dilengkapi dengan karet elastis pada pinggang dan pergelangan tangan
untuk menghalau angin.
Model awal seperti MA-1 dan B-15 menjadi standar di angkatan
udara Amerika Serikat. Warna jaket umumnya hijau zaitun atau biru navy, dan
beberapa versi dilengkapi dengan lapisan oranye terang di bagian dalam sebagai
sinyal darurat jika terjadi kecelakaan.
Ciri Khas Jaket Bomber
Ciri khas jaket bomber mudah dikenali dan tetap
dipertahankan dalam berbagai versi modern:
- Kerah
pendek atau tanpa kerah (biasanya berbahan rib)
- Pinggang
dan pergelangan tangan elastis dengan bahan ribbed
- Zipper
depan yang mencolok
- Kantung
samping dan kantung lengan dengan ritsleting
- Siluet
bulky tetapi tetap pendek, biasanya jatuh di pinggul
Bahan jaket bomber kini lebih bervariasi, mulai dari kulit,
parasut, polyester, hingga katun twill. Berikut adalah beberapa jenis bahan
yang umum digunakan dalam pembuatan jaket bomber:
- Parasut: Ringan,
tahan angin, dan sering digunakan untuk bomber kasual.
- Polyester: Tahan
air dan awet, cocok untuk penggunaan luar ruangan.
- Katun
Twill: Nyaman, menyerap keringat, dan memberi kesan kasual.
- Nylon: Halus
dan ringan, sering digunakan pada model klasik bomber MA-1.
- Kulit
(Asli atau Sintetis): Menampilkan kesan premium dan tahan lama,
namun memerlukan perawatan khusus.
Desain jaket bomber juga hadir dalam berbagai warna dan
motif sesuai tren fashion yang berkembang.
Popularitas Jaket Bomber di Dunia Fashion
Setelah masa kejayaannya di militer, jaket bomber memasuki
dunia fashion sipil pada era 1970–1980-an. Jaket ini mulai dikenakan oleh
musisi punk dan hip-hop, serta muncul dalam berbagai film dan serial TV. Ikon
seperti Tom Cruise dalam Top Gun turut memperkuat citra jaket
bomber sebagai fashion statement.
Pada era 2000-an hingga sekarang, jaket bomber makin sering
dijumpai dalam koleksi streetwear dan high fashion. Brand seperti Alpha
Industries, Supreme, hingga Balenciaga turut menghadirkan versi jaket bomber
dengan gaya masing-masing.
Fungsi dan Keunggulan Jaket Bomber
Jaket bomber tidak hanya stylish, tetapi juga fungsional:
- Melindungi
dari cuaca dingin atau angin
- Nyaman
dipakai karena potongan longgar
- Cocok
untuk pria dan wanita (unisex)
- Mudah
dipadupadankan dengan berbagai outfit
- Bisa
digunakan dalam gaya formal kasual hingga streetwear
Penggunaan Jaket Bomber
Seperti halnya jaket varsity, jaket bomber juga mulai
digunakan sebagai jaket kelas atau jaket komunitas. Fleksibilitas desain
membuatnya mudah dikustomisasi dengan bordir nama, logo, atau simbol kelas.
Jaket bomber cenderung lebih ringan dan cocok digunakan
untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Selain itu, tampilannya yang
lebih universal membuatnya cocok digunakan dalam berbagai acara, baik kegiatan
sekolah maupun luar sekolah.
Perbedaan Jaket Bomber dan Varsity
Meskipun sama-sama populer sebagai jaket komunitas dan
bergaya kasual, jaket bomber dan jaket varsity memiliki beberapa perbedaan
mencolok:
- Bahan: Jaket
bomber umumnya menggunakan bahan parasut, polyester, atau katun twill yang
ringan dan tahan angin. Sementara itu, jaket varsity biasanya terbuat dari
kombinasi bahan fleece pada badan dan kulit sintetis pada lengan.
- Kerah: Bomber
memiliki kerah rib pendek atau bahkan tanpa kerah, sedangkan varsity
sering menggunakan kerah tegak bergaya retro.
- Tampilan: Jaket
bomber tampil lebih minimalis dan polos, cocok untuk gaya modern.
Sebaliknya, jaket varsity cenderung lebih tebal dan menonjolkan kesan
klasik Amerika.
- Warna: Jaket
bomber sering hadir dalam satu warna dominan, sedangkan varsity populer
dengan kombinasi dua warna kontras.
- Kustomisasi: Kustomisasi
pada jaket bomber biasanya sederhana, seperti bordir kecil atau patch.
Pada jaket varsity, kustomisasi lebih kompleks dan mencolok, sering kali
berupa logo besar atau bordir penuh di bagian belakang.
Tips Memilih Jaket Bomber Berkualitas
- Pilih
bahan sesuai kebutuhan: tahan angin, anti air, atau breathable
- Pastikan
jahitan rapi dan kuat
- Cek
kenyamanan saat dikenakan
- Perhatikan
detail resleting dan rib
- Sesuaikan
warna dengan gaya pribadi
Kesimpulan
Jaket bomber telah melampaui batas fungsinya sebagai pakaian
pelindung dalam dunia militer. Kini, jaket ini menjadi bagian dari mode
kontemporer, menyatukan nilai historis, kenyamanan, dan estetika dalam satu
produk. Baik digunakan sebagai gaya kasual harian, jaket kelas, atau pelengkap
outfit formal, jaket bomber terus menunjukkan daya tariknya yang lintas zaman.
Dengan semakin banyaknya konveksi jaket bomber dan
produsen lokal yang menawarkan jaket bomber custom, peluang untuk menyesuaikan
jaket ini dengan identitas pribadi atau kelompok pun semakin terbuka. Jaket
bomber bukan sekadar tren sesaat, melainkan simbol gaya hidup modern yang terus
berevolusi.