-->

Type something and hit enter

Apa kabar sobat KeMalangAja.Com? Pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya kota Malang kan? Siapa sih yang nggak tahu kota pendidikan satu ini. Selain dikenal sebagai kota pendidikan, kota Malang juga dikenal sebagai kota apel, kota kuliner, bahkan kota wisata. Sebutan-sebutan itu bukan tanpa sebab lho. Kali ini kami akan mengulas menariknya kota Malang sebagai kota kuliner dan kota wisata! Check it out!

1. Bakso Segala Isi


Bakso Segala Isi
Bakso Segala Isi
Di sini bakso, di sana bakso, di mana-mana memang kita banyak menemui pedagang bakso. Tetapi sobat KeMalangAja.Com, tentu kita tidak bisa menyamakan bakso Malang dengan bakso-bakso daerah lain. Jika selama ini bakso yang kita kenal hanya berupa olahan daging bulat dengan beberapa campuran mie dan tahu, di kota Malang ini kita bisa mencicipi bakso segala isi. Dalam semangkuk bakso kita dapat menemukan adanya tahu putih, tahu gembos, mie putih, mie kuning, goreng panjang, goreng bulat, goreng mekar, goreng isi usus, siomay, bahkan untuk isi dagingnya pun beraneka macam seperti isi sambal, keju, usus, sum-sum, cumi, dll. Bagaimana? Tertarikkah sobat KeMalangAja.com untuk mencobanya?? 

2. Keripik Tempe

Keripik Tempe
Keripik Tempe
Keripik tempe sudah menjadi salah satu langganan pengunjung kota Malang. Bagaimana tidak, keripik tempe yang diproduksi di kota Malang ini cukup terkenal dengan rasa yang bervariasi dan menggiurkan. Rasa keripik tempe ini pun beraneka ragam seperti rasa balado, jagung manis, keju, dll. Meskipun dengan berbagai macam rasa tersebut tetapi keripik tempe Malang tetap tidak kehilangan cita rasa tempe yang sesungguhnya. Menarik bukan? Atau justru bingung dengan maksud kami? Oleh karenanya, kawan KeMalangAja.Com dapat mencobanya sendiri, temukan, dan rasakan sensasinya!

Cukup dua itu saja dulu tentang kuliner di kota Malang, meskipun sebenarnya masih banyak lagi kuliner-kuliner menarik lainnya. Kini kami akan kupas bagaimana menariknya wisata yang ada di kota Malang. Tentu sobat-sobat ada yang memiliki hobi traveling kan? Di antara hobi sobat itu tempat apa sajakah yang biasa sobat kunjungi? Gunung? Pantai? Bukit? Rafting di sungai yang beraliran deras? Air terjun? Goa? Nah, kami informasikan nih pada sobat-sobat sekalian bahwa semua tempat-tempat itu ada di kota Malang. Jika sobat suka sekali mendaki gunung, sobat bisa mengunjungi gunung Bromo yang tentu sudah terkenal dengan keindahannya bukan. Dan jika sobat-sobat suka mengunjungi wisata pantai maka sobat-sobat dapat mencicipi keindahan yang luar biasa di pantai lintas selatan Malang.

Karena letak kota Malang yang tidak jauh dari laut lepas selatan maka tak heran jika di kota Malang sobat-sobat dapat menemukan banyak pantai berjejeran. Tentu dengan sajian keindahan yang berbeda-beda di setiap pantai. Selain gunung dan pantai, jika sobat-sobat mencoba menelusuri bagian utara wilayah Malang, sobat dapat menemukan bukit Budug Asu. Seperti namanya “asu”, selama perjalanan menuju bukit Budug Asu ini tak heran jika sobat secara tidak sengaja bertemu dengan anjing liar. Tetapi tenang saja, akses menuju bukit Budug Asu tidak membahayakan/ tergolong aman. Sobat bahkan dapat menikmati indahnya kebun teh yang sangat luas dan sejuknya udara ketika melewati pohon-pohon pinus.

Wisata lainnya yaitu rafting yang bisa sobat lakukan dengan teman dekat atau kelompok pilihan sobat. Banyaknya sungai beraliran deras di kota Malang memberikan banyak kesempatan bagi para pengunjung untuk memilih di lokasi manakah mereka akan memulai aksinya.

Nah bagaimana sobat KeMalangAja.Com tentang sajian menariknya kota Malang? Itu tadi hanya sekilas saja tentang menariknya kota Malang. Realitanya, masih banyak lagi tempat-tempat kuliner ataupun tempat-tempat wisata di kota Malang yang tentu tidak layak untuk dilewatkan. Untuk lebih jelasnya, yuk sobat-sobat datang langsung ke Malang dan cicipi sendiri setiap keindahan yang disuguhkan. Bagi arek-arek Malang sendiri, jangan sampai kalah. Jika orang lain saja tahu dan pernah mencicipi suguhan kota Malang, lalu sebagai penduduk asli Malang kenapa tidak kita coba?

Click to comment